Keywords
References
Ali, Z. (2009). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Asshiddiqie, J. (2007). Pokok-pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Buana Ilmu Populer.
Budiardjo, M. (2000). Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
Crotty, K. dan W. V. (2014). Hand Book Partai Politik. Bandung: Nusa Media.
Gunter, L. D. dan R. (2001). Political Parties and Democracy. Baltimore: The Johns Hopkins University Press.
Haris, S. (2003). Mencari Model Pemilihan Langsung Kepala Daerah bagi Indonesia, dalam Agung Djojosoekarto, Pemilihan Langsung Kepala Daerah: Transformasi Menuju Demokrasi Lokal. Jakarta: Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia.
Hendra, S. W. dan. (2019). Peran Ketua Umum Partai Politik dalam Pencalonan Kepala Daerah pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Indonesia. Jurnal Wacana, 4(1), 57.
HM Harry Mulya Zein, dalam L. W. E. (2020). Wacana Desentralisasi Partai Politik: Kajian Original Intent dan Pemaknaan Sistematik UUD 1945. P4TIK MKRI, 87.
Ikodar, S. B. (2005). Pemilihan Kepala Daerah Langsung, Hubungan Kepala Daerah dengan DPRD dan Akuntabilitas Pemerintahan Daerah Yogyakarta. Yogyakarta: Yogyakarta Press.
Jurdi, F. (2019). Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Prenamedia.
KPUMedan. (2020). Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan.
Krisna, I. M. (2003). Demokrasi dan Demokratisasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Labolo. (2015). Partai Politik dan Sistem Pemilihan Umum di Indonesia (teori, konsep dan isu strategis). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mahadi, H. (2011). Pragmatisme Politik: Studi Kasus Proses Rekrutmen Politik PDIP pada Pilkada Sleman. Jurnal Studi Pemerintahan, 2(1).
Marijan, K. (2010). Sistem Politik Indonesia Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru. Jakarta: Prena Media Group.
MD, M. M. (2010). Membangun Politik Hukum Menegakan Konstitusi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Nyarwi, A. (2007). Siasat Partai Politik dan Strategi Pencalonan. Kajian Bulanan LSI Edisi, 17–27.
Pratikno. (2007). Calon Independen, Kualitas Pilkada dan Pelembagaan Parpol. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 10(3), 415–438.
Robert Michels. (1984). Political Parties: A Sociological Study of the Oligarchical Tendencies of Modern Democracy, dalam edisi bahasa Indonesia Arbi Sanit, Partai Politik: Kecenderungan Oligarkis dalam Birokrasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Rosidin, U. (2010). Otonomi Daerah dan Desentralisasi. Bandung: Pustaka Setia.
Sahdan, G. (2008). Politik Pilkada: Tantangan Merawat Demokrasi. Yogyakarta: The Indonesian Power for Democracy (IPD).
Sholikin. (2017). Menimbang Pentingnya Desentralisasi Partai Politik di Indonesia. Jurnal of Governance, 2, 139.
Sihombing, E. N. A. M., & Srining Widati, C. H. (2020). Penerapan Omnibus Law dalam Pembentukan Peraturan Daerah The Implementation of Omnibus Law in The Establishment of Local Legislatio. Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 7(2).
Yves Meny dan Andrew Knapp. (1998). Government and Politics in Western Europe: Britain, France, Italy, Germany. London: Oxford University Press.
Zuhro, R. S. (2011). Model Demokrasi Lokal. Jakarta: THC Mandiri